Desa Sukamaju, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo – Hari ini, Desa Sukamaju mengambil langkah inovatif dengan memperkenalkan sistem presensi atau daftar hadir secara online menggunakan aplikasi e-presensi berbasis standing komputer dan android. Implementasi teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja pegawai desa dan memastikan akurasi dalam pencatatan kehadiran.
Kepala Desa Sukamaju, Bapak Irwan Abas, S.Ip, menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi e-presensi ini merupakan bagian dari upaya modernisasi administrasi desa. “Dengan e-presensi, kami dapat memantau kehadiran pegawai secara real-time, mengurangi kemungkinan kesalahan manual, dan meningkatkan transparansi,” ujarnya.
Proses presensi dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui standing komputer yang tersedia di kantor desa dan aplikasi berbasis android yang dapat diakses oleh pegawai dari perangkat seluler mereka. Kedua metode ini memberikan fleksibilitas bagi pegawai dalam melakukan presensi, terutama bagi mereka yang sedang bertugas di luar kantor desa.
Salah satu pegawai desa, Bapak Riman Saleh, menyampaikan apresiasinya terhadap sistem baru ini. “Dengan adanya e-presensi, kami tidak perlu lagi mengisi daftar hadir manual. Semua tercatat secara otomatis dan lebih praktis,” kata Riman.
Kepala desa juga menambahkan bahwa penggunaan aplikasi e-presensi ini tidak hanya mempermudah pegawai dalam melakukan presensi, tetapi juga membantu dalam pengelolaan data kehadiran untuk evaluasi kinerja pegawai. Data yang tersimpan secara digital akan memudahkan dalam penyusunan laporan dan pengambilan keputusan terkait disiplin pegawai.
Implementasi aplikasi e-presensi ini juga sejalan dengan visi Desa Sukamaju untuk menjadi desa yang terdepan dalam pemanfaatan teknologi informasi. Pemerintah daerah Kabupaten Boalemo menyambut baik inisiatif ini dan berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan layanan publik.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan Desa Sukamaju dapat terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Langkah ini menunjukkan komitmen desa dalam mengadopsi teknologi untuk kemajuan bersama.